Selasa, 15 Januari 2019

, , ,

Makna Sabar

Photo by: fsbl.



Akhir-akhir ini kata sabar sering terngiang. Semakin kerap terdengar. Agaknya banyak kejadian-kejadian yang mengharuskan kata itu terucap. Baik oleh dan untuk orang lain, maupun oleh dan untuk diri sendiri.

Mungkin mudah bagi saya berkata sabar pada diri saya sendiri, meskipun akhirnya di dalam hati terus mengomel kemudian tobat, lalu mengomel lagi. Lama-lama, hati dan pikiran pun jadi sibuk berdebat. Sampai mulut tak sanggup berucap. Kalau sudah parah dan memuncak, biasanya di pipi terasa ada yang merayap. Bening, tapi kalau ditahan bikin pala jadi pening.

Beda lagi kalau berkata sabar pada orang lain. Berkata sabar pada rekan, teman, kawan, sahabat, bahkan kerabat dekat, terkadang menyisakan rasa bersalah. Bagaimana bisa saya berkata “sabar” sedangkan saya sendiri belum tentu mampu bersabar saat menghadapi kejadian “kurang baik” yang menimpa mereka di luar sana? Ah! Tapi selama ini kata sabar yang paling sering keluar, terlebih saat bingung bagaimana harus berkata-kata untuk sekedar menenangkan. Salah-salah, saya yang jadi sasaran?

Tapi, bagi saya, sabar adalah kata yang membungkam. Mendengarnya membuat saya tidak berkutik dan gagal mengelak. Bagaimana bisa seorang hamba mengelak dari ajaran Tuhan?

Kali ini saya tertampar oleh kalimat saya sendiri. Dan seringnya memang begitu. Terlebih jika sedang bermonolog dan berujung debat dalam hati. Ah, rasanya diri ini bagai musuh sendiri.

Tapi bukan! Diri ini akan selamanya jadi kawan. Apa jadinya jika jasad dan ruh saling bermusuhan? Na’udzubillahimindzalik. Amit-amiiiiit jabang bayik!

Kembali lagi bicara sabar.
Ternyata makna sabar sungguh lah luas. Level sabar sungguh lah banyak. Dan saya? Belum cukup luas punya hati untuk terus bersabar. Masih cetek nih level diri untuk bisa dibilang sabar. Tapi saya bakal coba buat terus bersabar. Karena menuju sabar yang ikhlas juga butuh kesabaran. Ya kan?

Emosi... ego… keduanya harus ditekan.
Kalau sudah ndak kuat? Segeralah bersandar: pada Yang Maha Sabar.

#belajarsabar

Share:

0 komentar:

Posting Komentar